Kenakalan dan Kriminalitas Remaja




Oleh: Sandra Aji Pranata
(SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan)


Kenakalan dan kriminalitas remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, ataupun hukum dalam masyarakat oleh remaja, yaitu masa transisi antara anak-anak ke dewasa. Kenakalan Remaja merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial yang pada akhirnya menyebabkan perilaku menyimpang. Fenomena kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma dalam masyarakat, pelanggaran status, maupun pelanggaran terhadap hukum pidana. Pelanggaran status seperti halnya kabur dari rumah, membolos sekolah, merokok, minum minuman keras, balap liar, dan lain sebagainya.

Contoh bukti kenakalan dan kriminalitas remaja:

Setelah dilakukan penyidikan, kemudian pada Minggu, 12 Maret 2023 anggota Satres Narkoba Polres Purwakarta melakukan penangkapan terhadap RD yang berusia 15 tahun di daerah Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta. Dengan usia 15 tahun terus terang kita sangat miris," ujar Edwar saat konferensi pers di Mapolres Purwakarta, Senin (13/3/2023).

Edward menjelaskan RD berstatus pelajar kelas 3 SMP. Ia sudah menjadi bandar dan mengendalikan pengedar usia dewasa. Tak hanya itu, RD bahkan sudah menjual obat terlarang di wilayah Purwakarta, Subang dan Karawang dengan sasaran para pelajar atau umum.

"Pelaku yang masih duduk di bangku SMP kelas 3 ini membeli obat tersebut secara online, kemudian dia jual kembali secara online dan secara langsung kepada pembeli, dan ia mengendalikan pengedar usia dewasa. Sasaranny ada pelajar dan usia dewasa," katanya.

Dari tangan RD, polisi menyita barang bukti sebanyak 1.865 butir obat yang dikategorikan narkotika. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 196 Undang Undang RI No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

"Pelaku terancaman pidana paling lama 10 tahun penjara. Dari hasil pengembangan kasus RD, Satres Narkoba Polres Purwakarta juga berhasil meringkus satu lagi pelaku berisial I (26) sebagai pengedar narkotika golongan 1 jenis sabu," ucap Edwar. Dilansir dari DetikJabar.

Penyebab kenakalan dan kriminalitas remaja:

Pertama,keluarga.keluarga adalah institusi dasar yang mengajarkan nilai dan norma yg dibawa ke lingkungan

Kedua, lingkungan.Penyebab kenakalan remaja yang tak kalah krusial adalah faktor lingkungan, tak terkecuali menyangkut tempat tinggal anak.
Beberapa faktor lingkungan yang berkontribusi menciptakan kenakalan remaja adalah tinggal di lingkungan kriminal (misalnya pengedar narkoba), prostitusi, atau penuh kekerasan

Ketiga, Selain keluarga dan lingkungan, pergaulan yang salah juga bisa menjadi faktor penyebab kenakalan remaja.
Jika memiliki kontrol diri yang lemah dan tidak dibimbing dengan baik oleh orangtua, maka anak remaja bisa mengikuti apa yang dilakukan oleh temannya, seperti mabuk-mabukan atau seks bebas.
Oleh sebab itu, penting bagi orangtua untuk senantiasa memperhatikan pergaulan anak.

Keempat,kontrol diri lemah. Kontrol diri yang lemah juga membuat remaja tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dan yang tidak bisa diterima.
Begitupun bagi remaja yang telah mengetahui perbedaan kedua tingkah laku tersebut, tetapi tidak dapat mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan norma. Akibatnya, ia menjadi remaja nakal.

Kelima, kurang pemahaman agama. Di Indonesia, kurangnya pemahaman agama juga disebut sebagai salah faktor kenakalan remaja. Dengan mengenal agama, anak diharapkan memiliki pegangan moral yang lebih kuat sehingga bisa membedakan mana yang baik dan buruk.
Penyebab kenakalan remaja dan solusinya ini adalah dengan membekali anak pendidikan agama agar tidak semakin salah melangkah

Solusi:وَٱللَّهُ أَخۡرَجَكُم مِّنۢ بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ شَيۡـٔٗا وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡأَبۡصَٰرَ وَٱلۡأَفۡـِٔدَةَ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
“Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan dan hati nurani, agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl: 78)
Sebuah pertanyaan khusus Allah siapkan di hari kiamat nanti, tentang masa remaja untuk apa digunakan.

Dari Ibnu Mas’ūd radhiyallāhu ‘anhu bahwa Rasūlullāh shallāllāhu ‘alaihi wasallam bersabda,

لا تزول قدما ابن أدم يوم القيامة من عند ربه حتى يسأل عن خمس: عن عمره فيما أفناه ؟ وعن شبابه فيما أبلاه ؟ وماله من أين اكتسبه؟ وفيما أنفقه؟ وماذا عمل فيما عمل

“Tidaklah beranjak pijakan kaki anak Adam pada hari kiamat dari sisi Rabb-nya sampai ia ditanya tentang lima hal:
tentang usianya, untuk apa dihabiskan,
tentang usia remajanya, untuk apa ia gunakan, tentang hartanya, dari mana dia peroleh dan untuk apa ia belanjakan,
serta tentang apa yang ia amalkan dengan ilmunya.” (HR. Tirmidzi, dinilai sahih oleh Syekh Albani dalam Silsilah Ahadits As-Shahihah)
Masa remaja tentu sudah tercakup ke dalam perntanyaan tentang usia. Namun ternyata masa remaja ada pertanggungjawaban sendiri di hadapan Allah kelak. Ini dalil yang sangat jelas bahwa remaja dalam Islam sangat diperhatikan dan dipertimbangkan

Mengatasi kenakalan remaja adalah perhatian penting. Karena pemuda dan pemudi adalah aset berharga yang perlu diberikan bimbingan dan pendidikan yang baik. Dalam Islam, ada pedoman dan nilai-nilai yang dapat membantu dalam mengatasi kenakalan remaja. Berikut adalah beberapa prinsip dan langkah-langkah yang bisa diterapkan diantaranya, mendekatkan para remaja kepada ilmu agama, komunikasi dengan orang tua terbuka, berikan teladan dan doa, mengawasi dan membatasi, menanamkan pendidikan karakter, menanamkan tentang bahaya bahaya perusak masa depan, menyibukan diri dengan kegiatan positif


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak