Tiket Mahal, Negara Berdagang dengan Rakyat?

Oleh : Hj. Sopiah


Menjelang hari raya Idul Fitri terpantau harga-harga tiket transportasi umum mengalami kenaikan, terutama tiket pesawat udara. Tentu saja hal ini sangat memberatkan bagi rakyat yang berencana merayakan hari raya di kampung halaman.

Sungguh miris, pemerintah yang seharusnya menyediakan fasilitas transportasi umum yang aman, nyaman dan murah untuk rakyat tapi jusru pemerintah seolah memanfaatkan momen hari raya ini untuk meraih keuntungan yang besar, itu semua karena sistem transportasi di negara kita diserahkan kepada swasta dalam pengelolaannya. Sehingga tujuan mereka hanyalah materi semata, tanpa memikirkan bagaimana sulitnya rakyat untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. 

Dengan demikian, tergambar bahwa negara berdagang dengan rakyat, karena dengan kenaikan harga tiket alat transportasi umum maka rakyat harus merogoh kocek lebih dalam. Inilah potret buram pengelolaan sistem ekonomi negara yang menerapkan sistem kapitalisme, negara tidak bisa berbuat apa-apa ketika pihak swasta pengelola transportasi umum menaikkan harga tiket. 

Sehingga jelas di sini fungsi negara hanyalah sebagai regulator bagi rakyatnya, padahal sejatinya tugas negara adalah melayani rakyatnya yang wajib memenuhi segala kebutuhan rakyat termasuk penyediaan transportasi yang layak dan terjangkau bukan justru memberatkan rakyatnya dengan kenaikan harga tiket di tengah kesulitan hidup yang rakyat hadapi saat ini. 

Inilah akibat penerapan ekonomi kapitalisme, aturan yang lahir dari ideologi kapitalisme, prinsipnya apapun bisa dilakukan yang penting bisa meningkatkan materi dan landasan yang melahirkan prinsip seperti itu adalah sekularisme, pemahaman yang memisahkan agama dari kehidupan. Yang digunakan adalah aturan manusia yang tidak bersandar pada syariat Allah. 

Sedangkan dalam sistem Islam, segala sesuatu harus berdasarkan pada aturan Allah. Termasuk dalam pengelolaan alat transportasi bagi rakyat, seharusnya diatur oleh negara seutuhnya agar tercipta transportasi yang sesuai dengan kebutuhan rakyat. Solusi untuk permasalahan ini hanyalah dengan menerapkan sistem Islam dalam pengelolaan negara, karena hanya dengan sistem Islam maka transportasi ideal akan terwujud dan rakyat akan hidup dengan aman dan sejahtera, hal tersebut hanya dapat terwujud dalam naungan daulah Islamiyah dalam bingkai khilafah.

Wallahu’alam.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak