Oleh : Hj. Sopiah
Setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari Buruh Internasional atau May Day. Meski begitu kata sejahtera masih jauh dari harapan para buruh. Karena faktanya nasib buruh makin terpuruk. Dan persoalan kesejahteraan ini terjadi secara global maupun nasional. Persoalan buruh ini meliputi upah rendah, kondisi kerja yang tidak layak, maraknya PHK dan sempitnya lapangan pekerjaan. Sementara biaya hidup semakin tinggi sehingga semakin membebani rakyat. Lantas dengan kondisi seperti ini bagaimana bisa dikatakan bahwa buruh sejahtera ?
Persoalan-persoalan buruh ini sejatinya tidak akan pernah terselesaikan apabila negara masih menerapkan sistem kapitalisme dalam pengelolaan tata negaranya. Karena dalam sistem kapitalisme, buruh hanya akan dianggap sebagai faktor produksi. Yang dipikirkan oleh negara hanyalah keuntungan semata tanpa memperdulikan apakah buruhnya sejahtera atau tidak. Perusahaan akan meminimalkan biaya sehingga tidak segan-segan untuk menekan buruh. Sedangkan negara hanya berperan sebagai regulator atau penengah tanpa ada upaya perlindungan kepada buruh. Padahal sejatinya negaralah yang wajib mensejahterakan rakyatnya dalam segala bidang kehidupan.
Kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, keamanan merupakan hak rakyat yang wajib terpenuhi. Dan semua ini adalah tanggung jawab negara sebagai pelayan umat yang harus menyediakannya. Namun dalam kondisi sistem seperti saat ini harapan tersebut hanyalah mimpi belaka. Alih-alih negara memenuhi tapi justru malah sebaliknya, semakin banyak beban negara yang dibebankan pada rakyat, seperti pajak yang semakin tinggi dan lemahnya perlindungan akan hak-hak buruh pada perusahaan. Posisi buruh sangat lemah, karena tidak adanya jaminan perlindungan dari negara.
Sistem kapitalisme selamanya tidak akan dapat mensejahterakan rakyat, dan sudah saatnya ditinggalkan dan menggantinya dengan sistem Islam. Karena hanya Islam yang mampu menyelesaikan segala persoalan kehidupan seluruh manusia. Dengan demikian buruh akan sejahtera apabila sistem Islam yang mengatur dunia perburuhan. Sistem perburuhan akan diatur dengan baik dengan sistem Islam, sehingga perusahan dan buruh akan dapat bekerjasama dengan baik dan saling menguntungkan sehingga kesejahteraan akan tercipta dalam kehidupan. Semua itu akan tercipta dalam naungan daulah Islamiyah.
Wallahu’alam.
