Tiket Mahal Jelang Lebaran, Bagaimana Riayah Menurut Islam



Oleh : Rahmayanti, S.Pd



Hari lebaran adalah momen yang sangat dinantikan oleh segenap umat Islam untuk bisa bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman. Sudah menjadi tradisi bagi perantauan atau orang yang memiliki kampung halaman maka akan sangat di sayangkan kalau tidak melakukan rutinitas mudik. Namun, mengingat harga tiket yang mahal menjelang lebaran juga menjadi suatu pertimbangan bagi mereka yang menginginkan aktivitas mudik ini.

Kementrian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal harga tiket pesawat yang melambung tinggi jelang momen mudik lebaran Idul Fitri 2024. Juru bicara Kemenhub Adita Irawati menyampaikan, sampai saat ini pihaknya masih belum menemui Pelanggaran Tarif Batas Atas (TBA). Menurutnya, harga tiket pesawat di momen lebaran nanti masih dalam batas koridor yang ditentukan oleh pemerintah.

Sementara hal yang sama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku “diteror” warga Indonesia yang mengeluhkan harga tiket mahal menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau lebaran 2024 . (CNBN Indonesia.com,19/03/2024).
Dilanjut berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia melalui Online Travel Agent (OTA), harga tiket pesawat pada April mendatang memang melambung tinggi, contoh harga tiket pesawat rute Jakarta-Padang pada 1-11 April 2024 tergolong mahal yaitu Rp 1,6 juta hingga 5,2 juta dari harga normal sekitar Rp 1,1 hingga 1,2 juta.
Berdasarkan prediksi Kemenhub, sekitar 4,4 juta orang Indonesia akan melaksanakan mudik menggunakan pesawat atau angkutan udara dengan jumlah rata-rata harian 275.416 orang. Jumlah tersebut terdiri 3,6 juta penumpang domestik dan 812.241 penumpang internasional. 

Tidak dipungkiri melambungnya harga tiket ini jelas sangat memberatkan rakyat yang memang berkeinginan untuk melaksanakan mudik lebaran. Kenaikan harga tiket ini dipicu oleh banyaknya penumpang yang akan mudik, selain itu kurang tersedianya pesawat itu sendiri, jadi sekarang ini jumlah permintaan tiket pesawat sedang tinggi sedangkan jumlah pesawatnya yang malah kurang, jadi belum bisa memenuhi kapasitas permintaan. 

Pengelola layanan penerbangan tidak ikut campur dengan penentuan harga tiket sebab harga tiket penerbangan telah diatur oleh Kmenhub RI dengan menetapkan ambang batas atas harga. Jadi kalau ada  yang meletakan harga melampaui itu maka akan mendapatkan sanksi. karena ada beberapa maskapai yang menaikan harga tiket di atas batas harga yang sudah ditentukan.

Kenaikan harga tiket pesawat ini sebenarnya bukanlah hal baru di negeri ini. Kejadian ini terus berulangvdi setiap momen menjelang lebaran, hal itu tidak hanya tiket pesawat yang mengalami lonjakan kenaikan juga dialami kereta api, kapal laut dan angkutan umum lainnya. Seakan-akan inilah waktu yang pas untuk menaikan harga tiket di segala lini.

Pesawat atau angkutan udara memang memegang peranan yang penting bagi masyarakat dalam berbagai aktifitas supaya lebih cepat sampai ketujuan. Ditambah dengan menjelang lebaran, mudik merupakan tradisi yang tidak  bisa dilepaskan di dalam kehidupan masyarakat Indonesia, karena banyak masyarakat yang sering merantau. Namun masyarakat harus berhadapan dengan harga tiket pesawat yang mengalami lonjakan setiap momen menjelang lebaran.

Setiap masyarakat menginginkan adanya transportasi udara yang nyaman dan murah, di sebabkan tanah air kita ini merupakan negara kepulauan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Di sistem kapitalisme saat ini, mengidamkan hal tersebut sepertinya jauh panggang dari api, karena sistem ini telah menyerahkan pengelolaan transportasi udara pada pemilik modal atau korporasi maka akhirnya dikelola hanya untuk mencari keuntungan semata, apalagi di saat ada momen-momen yang banyak orang lagi membutuhkan maka harganya akan terus dinaikkan demi meningkatkan keuntungan.  Padahal ini merupakan hak masyarakat akan pelayanan publik, di sistem ini masyarakat dipaksa menerima keadaan dan mandiri  menyelesaikan masalahnya sendiri. Pemerintah seharusnya memberikan pelayan prima, murah dan terjangkau. Agar masyarakat bisa merasakan mudik dengan nyaman dan aman tanpa mengeruk isi kantung mereka.

Solusi Islam

Islam adalah sebuah ideologi sempurna, solusi semua permasalahan hidup. dan meriayah masyarakat dengan baik, khususnya transportasi udara. Merasakan transportasi murah, aman dan nyaman hanya akan bisa dirasakan apabila dalam kehidupan menerapkan Islam secara kaffah di bawah naungan Khilafah, yang menjadikan aturan Allah sebagai satu-satunya sumber aturan hidup.
Islam melarang praktek-praktek kehidupan yang lahir dari ideologi selain Islam, karena Allah menjamin semua itu akan menimbulkan kemudharatan bagi masyarakat. 

Untuk masalah transportasi publik khususnya transportasi udara Islam memandang itu merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Negara memiliki kewajiban bertanggung jawab langsung dan sepenuhnya dalam menjamin akses setiap individu yang memerlukan transpoirtasi udara yang berkualitas. Murah aman dan nyaman. Rasulullah bersabda “ Imam (khalifah) adalah ra,in (pengembala) Dan hanya dialah yang bertanggung jawab terhadap urusan rakyatnya “(HR. Bukhari).

Islam mengharamkan kedudukan negara hanya sebagai regulator, hingga mengomersilkan kepentingan hidup orang banyak dengan apapun alasanya. Negara tidak akan menjadikan transportasi sebagai sumber pemasukan negara, sebab pemenuhannya dilakukan dengan prinsif pelayanan.  Negara akan berusaha mengelola lahan transportasi dengan baik tanpa mengambil keuntungan. 

Seluruh keperluan transportasi udara akan diambil dari kekayaan negara yang ada di dalam Baitul Maal. Negara memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk bertanggung jawab dalam masalah ini. Pendanaan tersebut difungsikan untuk pengadaan pesawat secara memadai dari segi kualitas dan kuantitas. Bahan bakar minyak penerbangan, bandara dengan segala kelengkapannya dan sumber daya manusia di dalammnya. 

Semua aturan ini semestinya mewujudkan penyediaan sarana transportasi udara lengkap bagi masyarakat, sehingga dengan keadan masyarakat yang memiliki ekonomi atas, menengah maupun bawah akan dapat merasakan  transportasi udara dengan kualitas yang sama, tanpa ada perbedaan. Wallahu a’lam.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak